Senin, 26 Oktober 2009

Troubleshooting PC Lambat

Seperti yang kita ketahui bahwa, biasanya PC yang kita beli saat masih baru sih masih lumayan lah, dari segi performa dan kecepatan saat menjalankan program2. namun terkadang mengapa seiring dengan waktu, PC yang kita miliki itu semakin lambat
Disini saya akan menjelaskan apa saja yang menyebabkan PC menjadi lambat.

1. Spywaare dan Virus
Hal yang menjadi paling atas untuk menganalisa PC yang melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah disusupi, dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung). Spyware berasal dari bender2 dan iklan2 di suatu halaman web yang mulai beraksi pada saat kita mengakses halaman tersebut.
Langkah dasar untuk menghapus spyware :
- Identifikasi dan analisa proses yang sedang berjalan menggunakan windows task manager.
- Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui Management Console.
- Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configure utility.
- Cari dan hapus entry di registery yang ada di startup.
- Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
- Instal dan gunakan spyware detection an removal.

2. Processor overheating
Kebanyakan processor pada saat ini mudah menghasilkan panas, sehingga processor membutuhkan pendingin khusus dan jenis kipas khusus sehingga pada saat temperatur processor meningkat melampaui batas, system dan proses akan berjalan lambat.

3. Ram yang buruk

Beberapa situasi dapat dikarenakan pengaruh Ram yang buruk. hal ini dikarenakan oleh :
- Ram timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
- Ram yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat melalui beberapa test.
- Ram terlalu panas.


4. Harddisk Failure
Jika harddisk sering mengalami failure, hal ini akan memperburuk performa komputer. harddisk yang sering failure ini akan menyebabkan :
- Acces time yang lambat.
- Jumlah bad sector yang terus meningkat.
- Muncul blue screen.
- Gagal booting.

5. Bios Setting
Biasanya bios yang belum di Custom Setting akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting. secara umum settingan BIOS yang harus diperhatikan adalah :
- Boot langsung ke harddisk.
- Disable IDE Drive yang tidak terpakai.
- Set Speed Latency Ram.
- Matikan I/O atau perangkat onboard yang tidak terpakai.
- Gunakan fast POST.

6. Windows Service
Secara Default, service yang ada di windows akan berjalan semua tetapi service tersebut bisa diaksess dar control panel, administrasi tools, dan service- service yang bisa dimatikan. jika tidak membutuhkannya adalah :
- FTP indexing service.
- Remote Registery.
- Telnet.
- Remote Acces.
- Remote dekstop.
- Automatic Update.

Segini dulu ya, ntar diterusin lagi. pokoknya tenang deh pasti diterusin. tunggu aja ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar